THE MONKEY KING

" Kera Sakti Mengacau Nirwana "

      (DA NAO TIAN GONG)

INFO

Judul Mandarin : Da Nao Tian Gong (Baca : Ta Nao Tien Kung)

Sutradara : Cheang Pou Soi & Kiefer Liu

Produser : Michael Wehrhahn, Robert Harris, Szeto Kam Yuen

Screenplay : Edmond Wong, Lola Huo, Dali Chen

Ide Cerita : Wu Cheng'en

Penata Suara : Christopher Young & Arthur Wong

Cinematography : Ardy Lam, Yang Tao, Daniel L. Symmes

Studio :

¨      Film Ko. Entertainment

¨      Mandarin Films

¨      China Film Group

¨      Shenzhen Golden Shores Films

¨      Zhejiang HG Entertainment

¨      Dongguan Boning Enterprise and Investment

¨      Beijing Wen Hua Dong Run Investment Co. Ltd.

¨      China Film Co-Production Corporation

¨       Global Star Productions

¨      Newport Entertainment

Distributor

¨    Beijing Anshi Naying Culture Co. (China)

¨      China Filom Group (China)

¨      Wanda Media (China)

¨      Global Star Productions

Jadwal Rilis

¨      25 Januari 2014 di Beijing secara Premiere

¨      30 Januari 2014 di Hongkong

¨      31 Januari 2014 di China, Singapura dan Malaysia

¨      Awal Februari 2014 di Indonesia

¨      14 Februari 2014 di Amerika

Durasi : +/- 120 menit

Budget : sekitar 500 juta yuan atau sekitar USD  82 juta

Peraihan box office : 619 juta yuan atau sekitar USD 102 juta hanya untuk di China saja

SINOPSIS

Dahulu kala, siluman dan para dewa hidup berdampingan di kerajaan langit, para siluman yang diketuai oleh Niu Mo Huang (Raja Siluman Kerbau, diperankan oleh Aaron Kwok) berambisi untuk merebut tahta Kerajaan Langit dari tangan Yu Di (Kaisar Giok, diperankan oleh Chow Yun Fat); akibatnya terjadilah peperangan besar-besaran di kerajaan langit yang mengakibatkan kerajaan langit hancur dan porak poranda walau akhirnya bangsa siluman dan Niu Mo Huang berhasil ditaklukkan Yu Di, Erlang Shen dan pasukan langit. Tie Shan Gongzu (Putri Kipas Besi, diperankan oleh Joe Chen), yang juga adik Yu Di memohon pengampunan untuk Niu Mo Huang yang dicintainya, akhirnya Yu Di bersedia mengampuni Niu Mo Huang dan bangsa siluman dengan membuang mereka serta adiknya ke Gunung berapi untuk selamanya tinggal disitu.

Melihat kerajaan langit yang hancur, Nuwa menaruh belas kasihan. Nuwa mengubah dirinya menjadi kristal untuk memperbaiki Kerajaan Langit dan membentuk Gerbang Selatan. Kelak siapapun mereka dari bangsa siluman tidak akan bisa memasuki Kerajaan Langit lagi dan akan hancur menjadi debu; saat pembentukan Gerbang Langit Selatan, sebutir kristal jatuh kebumi. Selama ratusan ribu tahun kristal Nuwa menyerap intisari Langit dan Bumi hingga membentuk seekor kera di dalamnya. Kera yang terbentuk dari Kristal Nuwa mengandung intisari langit dan bumi yang sangat hebat dan karenanya dalam diri kera tersebut mengandung kebaikan dan kejahatan yang sangat kuat; oleh karena hal tersebut, Dewi Guan Yin sebagai Dewi Welas Asih (Guan Yin Pu Sa, diperankan oleh Kelly Chen) meminta Bu Ti Zheng Ren (Baca : Pu Ti Cheng Ren, diperankan ooleh Hai Yitian) untuk mendidik dan melatih kera kristal tersebut.

Akhirnya Kera tersebut keluar dari kristal Nuwa dan mendiami Huaguo Shan (Gunung Bunga dan Buah) bersama sekawanan kera lainnya. Kera tersebut karena terobsesi ingin menguasai jurus membangkitkan orang mati akhirnya bersedia berguru dengan Bu Ti Zheng Ren. Bu Ti Zheng Ren menamai Kera tersebut Sun Wu Kong dan mengajarinya ilmu 72 perubahan (qi se er pian su) dan menghadiahinya awan nimbus. Demi untuk memenuhi takdirnya, Sun Wu Kong akhirnya menjalani kehidupannya sebagai mahkluk bebas.

Sun Wukong hidup berbahagia bersama kawanannya di Hua Guo Shan dan menjuluki dirinya Mei Hou Huang (Raja Kera Tampan). Kehidupan berbahagia dilaluinya. Namun Sun Wu Kong juga menguatirkan kawanannya yang tidak bisa membela diri kuatir akan sewaktu waktu mendapat serangan dari kelompok lain. Atas saran para bawahannya, Sun Wu Kong meminta senjata kepada Tung Hai Long Wang (Raja Naga Laut Timur) yang istananya terhubung dengan Goa Tirai Air (Shui Lian Tong) sebagai istana Sun Wu Kong.

Sun Wu Kong lalu menuju ke Istana Tung Hai Long Wang dan memporak porandakan Istana Langit. Tidak hanya mengambil senjata senjata pusaka milik Raja naga Laut Timur, bahkan Sun Wu Kong merampas jubah perang dan Tongkat Penenang Lautan yang diberikan Yu Di. Akibatnya Laut Timur mengalami Tsunami dan hampir saja menghancurkan Gunung Api tempat bangsa siluman bersemayam. Namun kejadian tersebut justru menggenapi ramalan bangsa siluman akan tiba saatnya menguasai Kerajaan Langit kembali. Dari situ Niu Mo Huang mulai berkawan dengan Sun Wukong untuk memancing Sun Wukong memasuki Gerbang Langit Selatan. Niu Mo Huang juga bersekongkol dengan Erlang Shen (Diperankan oleh Peter Ho). Erlang Shen yang merasa tidak puas sebagai dewa dengan zirah perak dan jubah emas namun hanya ditugasi menjadi penjaga gerbang langit selatan terbuai tawaran Niu Mo Huang untuk bisa menggantikan Yu Di menguasai Kerajaan Langit dengan cara memancing Sun Wukong membuat keonaran.

Niu Mo Huang mulai menghasut Sun Wukong. Awal dengan memberinya julukan Qi Dian Da Sheng (Dewa Besar Tujuh Langit). dan mengatakan bahwa tempat yang pantas untuk Sun Wukong adalah Kerajaan Langit. Sun Wukong yang penasaran akhirnya menerobos Gerbang Langit Selatan. Karna Sun Wukong berasal dari kristal Nuwa, dengan santainya Sun Wukong bisa melenggang masuk ke dalam kerajaan langit.

Di Kerajaan Langit, Sun Wukong justru bertemu langsung dengan Yu Di yang saat itu Long Ma (Kuda Naga) tunggangannya sedang tidak sehat berhasil disembuhkan oleh Sun Wukong. Yu Di yang bijaksana menganugerahi jabatan Pi Ma Wen (Pawang Kuda Surgawi). Namun akhirnya Sun Wukong menyadari bahwa jabatan Pi Ma Wen adalah rendah. Mulailah Sun Wukong membuat kekacauan bahkan sampai menghisap Shen Dan (Pil dewa) milik Yu Di.

Niu Mo Huang dengan akal liciknya membunuh seluruh kawanan kera di Hua Guo Shan bahkan membunuh Xiao Hu Li, siluman rubah yang dicintai Sun Wukong dan menyalahkan Kerajaan langit yang melakukannya. Sun Wukong dengan kemarahan yang luar biasa berusaha membunuh Yu Di. Apakah Niat Sun Wukong berhasil? Bagaimana Kerajaan Langit mengatasi amukan Sun Wukong yang memiliki kesaktian serta memiliki senjata pusaka luar biasa?

REVIEW

Kisah Petualangan Si Kera Sakti Sun Wukong dari Gunung Hua Kuo ini memberikan porsi keseriusan yang amat kuat. Tidak seperti versi versi sebelumnya (Chinese Odyssey dan Journey To The West : Conquer The Demons) yang banyak menghadirkan porsi humor, maka versi ini di garap dengan amat serius. Tingkah laku Donnie Yen yang berperan sebagai Si Kera Sakti wajar seperti layaknya "seekor monyet polos, tIdak terlalu liar". Mungkin jika kita melihat daftar film film maupun serial yang diperankan oleh Donnie Yen selalu terlihat serius dan kaku, mungkin kita cukup mengagumi kualitas akting Donnie Yen saat berperan sebagai Kera sakti yang polos dan mungkin itu yang akan sedikit membuat kita mengumbar senyum.

Akting Aaron Kwok sebagai Raja Siluman Kerbau yang ambisius dan penuh dendam terhada para dewa sungguh patut diacungi jempol. Aaron Kwok membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap karakter Siluman Kerbau yang selama ini terkesan "ringan dan kurang berkualitas" menjadi "berbobot".

Kaisar Langit yang diperankan oleh Chow Yun Fat juga cukup bagus. Kaisar yang tenang, bijaksana dan berwibawa mampu dibawakan oleh aktor kawakan ini dengan begitu baik.

Joe Chen sebagai Putri kipas walau tidak memberikan porsi yang terlihat menonjol namun perubahan karakter terhadap Putri Kipas Besi cukup membuat terlihat menarik.

Well, mungkin disini kita akan melihat dua kubu yang cukup berpengaruh. Bagi para wuxia lovers yang sangat "memahami" kisah perjalanan ke Barat ini, akan melihat banyak sekali perubahan perubaha yang dilakukan oleh Sang Penulis Cerita walau pakem utama bisa dibilang tidak terlalu melebar ke mana mana, namun tiap karakter di rombak cukup banyak. Sedang bagi para wuxia lovers yang memang bukan "penikmat" Kisah Perjalanan ke Barat tetap akan disuguhi alur cerita dan karakter karakter yang tidak membosankan.

Mungkin menurut saya satu hal yang cukup mengganggu adalah penggunaan spesial efek dan CGI yang terbilang :menyelimuti" keseluruhan cerita dari awal hingga akhir. Beberapa polesan efek efek tersebut terbilang sungguh "memukau". Namun di beberapa bagian terlihat sangat kasar dan jauh dari "Holywood efek", dan itulah yang cukup membuat saya terganggu. Hal ini mengingatkan saya akan proyek ambisus Tsui Hark saat meremake kembali kisah "The Legend of Zu" yang ingin dipenuhi dengan spesial efek. Walau porsi efek "The Legend of Zu" tidak sebanyak seperti porsi "The Monkey King" namun untuk produksi era 90-an cukup membuat para wuxia lovers kadang sedikit kurang nyaman namun tetap memukau.

Semua kembali kepada pandangan para wuxia lovers menilai tayangan wuxia yang satu ini. Namun patut diakui, wuxia pertama di awal tahun ini cukup memberikan warna positif akan bangkitnya film film wuxia dari daratan tiongkok ke tanah indonesia. Pertama semoga semakin banyak wuxia wuxia dari mainland masuk ke tanah air sebagai alternatif tontonan di sela sela serbuan film film Holywood. Juga mungkin agar para sineas indonesia juga mau kembali bangkit dan membuat film layar lebar bergenre silat yang bagus dan berkualitas seperti era di tahun 1980an.

Well, sekali lagi ini hanya pandangan saya secara subjektif. Alangkah baik dan serunya jika para wuxia lovers yang sudah menonton tayangan ini ikut memberikan sumbangsih tentang review review kalian.

Sayang film yang dibuat dalam format 3Dnya tidak masuk ke bioskop tanah air kita.

CASTING

Donnie Yen (Chen Che Tan) sebagai Sun Wukong (Raja Kera).

Kera sakti yang lahir dari batu kristal Dewi Nuwa yang mengalami intisari Langit dan bumi selama ratusan ribu tahun menjadikan Sun Wukong seekor kera yang memiliki kebaikan dan kejahatan yang berimbang. Namun berkat bimbingan Bu TI Sheng Ren, Sun Wukong memiliki sifat baik dan polos.

Chow Yun Fat sebagai Yu Di (Jade Emperor, Kaisar Giok).

Sebagai Kaisar Langit yang sudah mengalami ribuan musibah sebelum menjadi Kaisar Langit, Yu Di memiliki pembawaan yang tenang, arif dan bijaksana selain kehebatan ilmunya. Kearifan Yu Di terlihat dari sifatnya yang cukup welas asih terhadap lawan lawannya namun tetap tegas.

Aaron Kwok (Kuo Fu Chen) sebagai Niu Mo Huang (Bull Demon King, Raja Siluman Kerbau).

Niu Mo Huang sangat berambisi ingin menguasai Kerajaan Langit hingga melakukan pemberontakan, walau Yu Di sudah memaafkan bahkan menyerahkan adiknya, Tie San Gongzu sebagai istri Niu Mo Huang, namun tetap berusaha merebut Kerajaan langit dengan menghasut Sun Wukong.

Joe Chen sebagai Tie San Gongzu (Princess Iron Fan, Putri Kipas Besi).

Adik Kaisar Yue Di. Demi cintanya terhadap Niu MO Huang, Tie San Gongzu rela dibuang kakaknya dan mengikuti suaminya ke Gunung berapi. Namun sayang pengorbanannya kurang begitu dihargai suaminya sendiri dengan tetap menyusun rencana pemberontakan.

Peter Ho sebagai Erlang Shen Yang Jian.

Seorang dewa tingkat tinggi yang ambisius, walaupun sudah menggunakan Jirah Perak dan Jubah Emas, Yang Jian merasa tidak puas karena hanya menjadi penjaga Gerbang Langit Selatan. Akhirnya Yang Jian terbujuk hasutan Niu Mo Huang untuk membantunya memberontak dari dalam dengan diiming imingi kedudukan sebagai pengganti kaisar Langit.

Kelly Chen sebagai Guan Yin Pu Sa (Dewi Kuan Im).

Dewi Guan Yin inilah yang memberikan pencerahan kepada Sun Wukong atas kesalahpahamannya juga yang meminta Bu Ti Sheng Ren untuk melatih Sun Wukong.

Zhang Zilin sebagai Dewi Nuwa.

Demi memperbaiki Kerajaan Langit yang hancur akibat peperangan antara dewa dan iblis, Dewi Nuwa mengorbankan dirinya menjadi kristal untuk membentuk pelindung gerbang Langit Selatan sekaligus membangun kembali kerajaan langit. Salah satu kristal dewi nuwa terjatuh ke bumi dan akhirnya membentuk Kera Sakti.

Xia Zi Tong sebagai Xiao Huli (Nine Tailed Vixen).

Xiao Huli merupakan siluman rubah, mahkluk pertama yang berinteraksi dengan Sun Wukong. Xiao Huli dihasut oleh Niu Mo Huang untuk mendekati Sun Wukong agar mudah bergolak emosinya dan Niu Mo Huang akhirnya membunuh Xiao Huli yang mencintai Sun Wukong dan akhirnya Sun Wukong membuat kekacauan di Kerajaan Langit.

Other Cast

Gigi Leung sebagai Chang'e (Dewi Bulan)

Louis Fan sebagai Juling Shen

Eddie Cheung sebagai Li Jing (Raja langit Pagoda Emas)

Calvin Cheng sebagai Ne Zha

Him law sebagai Mu Zha

Liu Hua sebagai Tung Hai Lung Wang (Raja Naga Laut Timur)

Hai Yitian sebagai Bu Ti Sheng Ren, guru dari Sun Wukong.

TRIVIA

¨   Saat film ini diumumkan untuk diproduksi, produser sudah melirik Jet Li dan Donnie Yen sebagai kandidatyang paling tepat untuk memerankan Sun Wukong. Pada tanggal 18 Mei 2010, akhirnya keluarlah keputusan final jika Donnie Yen yang mendapatkan peran sebagai Sun Wukong. Setelah itu keluar juga pengumuman bahwa Aaron Kwok dan Chow Yun Fat ikut ambil bagian pada film ini sebagai Niu Mo Huang dan Yu Di.

¨    Saat Aaron Kwok mendapatkan peran sebagai Niu Mo Huang, Aaron berkata bahwa Aaron akan mendobrak karakter lama Niu Mo Huang yang tradisional menjadi Raja Siluman Kerbau yang tampan, penuh gaya dan akan bertarung demi cinta.

¨    Film ini asalnya mendapatkan anggaran sebesar 300 juta yuan. Namun terdapat perubahan anggaran sehingga membengkak menjadi 400 juta yuan. Demi menutupi biaya produksi yang sangat besar ini, studio film seperti Mandarin Films, China Films Group, Shenzhen Golden Shores Films, Zhejiang HG Entertainment, Dongguan Boning Enterprise and Investment, Beijing Wen Hua Dong Run Investment Co., Ltd., China Film Co-Production Corporation, Global Stars Productions Inc., Michael Wehrhahn sebagai President dari Global Star Production saling bekerjasama dengan Former Imagine Film President/Universal Television untuk bisa ditayangkan di pasar Asia maupun Amerika..

¨    Setelah 3 aktor utama diumumkan, maka menyusul aktor dan aktris yang ikut mengisi produksi The Monkey King termasuk Cecillia Cheung, Gigi Leung, Kelly Chen, Peter Ho, Joe Chen dan Liu Ye.

¨      Pada tanggal 17 Mei 2011, Zhang Zilin, pemenang dari Miss World 2007  mengkonfirmasi bahwa Zilin juga bergabung dengan produksi film The Monkey King sebagai Dewi Nuwa.

¨      Peran Dewi Nuwa sebenarnya diberikan kepada Cecillia Cheung sebelum diberikan kepada Zhang Zilin. Zhang mengaku bahwa dia tidak pernah tahu jika peran Dewi Nuwa sebenarnya sejak awal diperuntukkan seniornya, Cecillia Cheung.

¨      Untuk format 3D, para produser merekrut para sineas sineas dari Holywood. Kru kru yang terlibat antara lain David Ebner yang pernah menangani Alice in Wonderland dan Spiderman 3. David akan memegang sebagai visual effect. Selain itu Shaun Smith yang pernah menangani The Forbidden Kingdom, 300, I Am Legend turut ambil bagian sepabagi supervisor untuk special make-up.

¨      Film ini sebenarnya dijadwalkan tayang pada Februari 2012. namun setelah mengalami penundaan, film ini direncanakan rilis pada 7 Juli 2012 lalu berganti lagi menjadi 4 Juli 2013 lalu diundur kembali menjadi bulan November atau Desember 2013 dan akhirnya baru dirilis pada Januari 2014 untuk penayangan di Hongkong dan China.

¨      Pada saat rilis, Film ini meraup pendapatan kotor tertinggi dengan memperoleh 121 juta RMB atau setara dengan USD 20 Juta, mengalahkan Iron Man 3. Selama 4 hari penayangan telah meraup pendapatan sebesar 389,97 juta RMB atau setara dengan USD 64,35 juta

THE LAST SUPPER

" Pertikaian 2 Penguasa Dinasti Chu dan Han "

INFO

Produksi : Beijing Chuan Film Production

Sutradara : Lu Chuan

Penulis Naskah : Lu Chuan

Durasi : hampir 110 menit

CAST

Liu Ye sebagai kaisar Liu Bang (Baca : Liu Pang)

Daniel Wu (Hong Kong) sebagai Xiang Yu (Lord Xiang) (Baca Siang Yi)

Chang Chen (Taiwan) sebagai Han Xin (General Han) (Baca Han Sin)

Qin Lan sebagai Permaisuri Liu

Sha Yi sebagai Menteri Xiao (Baca : Menteri Siao)

Lv Yulai sebagai Kaisar Qin (Ziying) (Baca : Kaisar Cin, Ciying)

Cuckoo He sebagai istri Xiang Yu

Qi Dao sebagai Zhao Liang (Baca : Chao Liang)

Tao Zeru sebagai Fan Zheng (Baca : Fan Cheng)

Li Qi sebagai Xiang Bo (Baca : Siang Po)

Nie Yuan sebagai Xiang Zhuang (Baca : Siang Chuang)

Huo Siyan sebagai Selir Qi (Baca : Selir Chi) (Concubine Qi)

Zhao Liang sebagai Qi Dao (Baca : Chi Tao)

Hao Bojie sebagai Zu Ziqi (Baca : Chu Chi Chi)

Zhao Liang sebagai Wu Se

Mohe Taer sebagai Menteri Fan

Zhao Xiang sebagai Kuai Che

Xiao Tangyuan sebagai Cao Wushang

Qi Yixian sebagai Xiahou Ying

Liu Wei sebagai Xiang Liang

Dong Bo sebagai Lu Matong

SINOPSIS

Kisah "The Last Supper" bersetting sekitar tahun 195BC, bercerita tentang peralihan dinasti Chu ke dinasti Han.

Xiang Yu (Lord Yu), penguasa dinasti Chu saat itu adalah seorang pemuda yang baru berusia 24 tahun, seorang Raja yang gagah perkasa dan memiliki seorang istri yang sangat cantik. Semua kemewahan dan kekuasaan menjadikan Xiang Yu benar benar menjadi seorang pria yang di kagumi.

Liu Bang yang saat itu berusia 48 tahun berusaha menemui Xiang Yu dengan maksud untuk meminjam pasukan Lord Yu untuk membebaskan istri Liu Bang dan rakyatnya yang berada di Perfektur Pei, tanah kelahiran Liu Bang.

Dengan resiko kehilangan nyawanya dan nyawa beberapa warganya, Liu Bang nekad menemui Lord Yu. Saat itu Lord Yu memiliki pasukan yang sangat banyak dan gagah perkasa karena Lord Yu sedang berperang melawan kekuasaan Dinasti Qin, Dinasti yang saat itu berkuasa di daratan Tiongkok.. Kagum melihat kenekadan dan kegigihan Liu Bang, Xiang Yu akhirnya bersedia meminjamkan 5000 pasukannya untuk membantu Liu Bang; dari sanalah awal persahabatan antara Liu Bang dan Xiang Yu dimulai dan semenjak saat itu mereka akhirnya bekerja sama, bahu membahu dan saling membantu.

207BC, akhirnya kaisar Qin yaitu kaisar Ziying takluk terhadap keperkasaan pasukan Xiang Yu. Kekalahan Kaisar Qin membuat Kaisar Qin menyambut pasukan Xiang Yu diluar ibukota, saat itu Liu bang tiba terlebih dahulu dan kaisar Qin mengajak Liu Bang memasuki Istana Qin yang sangat megah dan penuh dengan informasi tentang seluruh Tiongkok dengan akurat, tergiur dengan kemegahan Istana Qin, Liu Bang akhirnya melanggar peraturan Xiang Yu untuk melarang siapapun memasuki Istana Qin sebelum Xiang Yu.

Xiang Yu akhirnya memenggal kepala Kaisar Zi Ying dan menghancurkan Istana Qin. Xiang Yu membagi Tiongkok menjadi 19 kerajaan kecil dan membagi rata kepada orang orang yang telah berjuang bersama sama dengannya, begitu juga Liu Bang mendapatkan gelar sebagai Raja Han dan diberi kekuasaan untuk memerintah daerah Ba, Dhu dan Hanzhong dengan beribukota di Nanzheng. Sebenarnya Xiang Yu telah mengetahui jika Liu Bangtelah melanggar aturannya dengan memasuki istana Qin Wang. Namun entah kenapa Xiang Yu tidak membicarakannya dan berpura pura seolah olah tidak mengetahuinya, hal ini bukannya tidak diketahui oleh Liu Bang.

203BC, terjadi pertempuran Gaixia (Baca : Kai Sia). Jendral Han Xin yang sebenarnya merupakan Jendral kepercayaan Xiang Yu akhirnya ikut di bawah kekuasaan Liu Bang. Han Xin berhasil mengalahkan Lord Yu dan pasukannya dengan pasukan sebesar 300.000 orang. Xiang Yu sendiri akhirnya tewas dengan membunuh dirinya sendiri.

Liu Bang menjadi Kaisar Dinasti Han, setelah Xiang Yu tewas;   saat Liu Bang berusia lanjut mulai merasa takut jika sewaktu waktu Han Xin berkhianat dan membelot. Liu Bang akhirnya memenjarakan Han Xin selama 5 tahun, berharap agar Han Xin mengurungkan niatnya jika ingin membelot; sayang sekali walaupun Han Xin sebenarnya setia kepada Dinasti Han, Permaisuri Han tetap tidak mempercayai Han Xin dan selalu memaksa Kaisar Liu Bang untuk bertindak atas Han Xin dan semua sisa sisa orang orang dari Dinasti Chu atau yang memiliki hubungan dengan Xiang Yu.

Apakah Liu Bang terpengaruh atas hasutan permaisurinya karena sebenarnya Liu Bang sangat mempercayai Han Xin yang selalu mendukungnya sejak muda, bahkan tahta Han dia peroleh melalui perjuangan Jendral Han Xin? Wuxia lovers yang menyukai cerita tentang sejarah kerajaan, tentunya tidak akan melewatkan film ini, so tunggu apalagi , silahkan para wuxia lovers mengikuti kisahnya dalam film "The Last Supper "

REVIEW

Kadang menikmati film bertema historical terutama kisah sejarah Tiongkok cukup dianggap sangat berat dan memusingkan. Namun sebenarnya jika kita menikmati secara pelan pelan dan mengerti essensinya, justru kisah sejarah negeri Tirai bambu ini sangat menarik dan penuh intrik yang menegangkan.

Kisah - kisah yang bersetting pada peralihan antara dinasti Chu ke Dinasti Han memang lebih memfokuskan kepada intrik intern negara dibandingkan sekedar scene scene fighting.

Kostum yang sederhana, riasan yang terlihat "berantakan" serta scene scene yang cukup gersang sering membuat orang malas untuk menonton versi ini. Tapi semua kembali kepada kegemaran tiap wuxia lovers.

DVD

Untuk versi bajakannya saat ini kualitas filmnya sudah tergolong original. Untuk versi impor dari Hongkong juga sudah rilis dengan kualitas dvd9 dengan english subtitle.

Selamat Menonton ...

Reviewed by, Feng Lei Huo