Translate

Tuesday, January 21, 2014

Trilogy - THE FOUR (bag.1)



THE  FOUR I

" Terbentuknya 4 Polisi Utama Dinasti Ming"

INFO
Produksi
¨      Beijing Enlight Pictures Co. Ltd.
¨      China Anhui Radio and TV Station
¨      Top Gun Creative Company
Presented
¨      Wang Changtian
¨      Zhang Xu
¨      Gordon Chan
Executive Producers
¨      Li Xiaoping
¨      Zhao Hongmei
Original Novel adapted by Wong Swee Oan
Written by
¨      Maria Wong
¨      Frankie Tam
Produksi : Abe Kwong man Wai
Production Director :
·         Chan Chi Heung
·         Li Chao Yang
Directed By : Janet Chun
Produced, Written and Directed by Gordon Chan
Tahun Rilis : 2012

Cast
  • Deng Chao sebagai Leng Lingqi (baca : Leng Ling Chi) aka Lengxue (baca : Leng Sie) aka Coldblood aka si Darah Dingin
  • Crystal Liu Yifei sebagai Sheng Yayu (Baca : Seng Ya Yi) aka Wuqing (Baca : Wu Ching) aka Emotionless aka tanpa perasaan / Hati Dingin
  • Collin Chou sebagai Tie Youxia (Baca : Tie You Sia) aka Tie Shou aka Ironhand aka tangan Baja
  • Ronald Cheng sebagai Cui Lengshan (Baca : Cui Leng San) aka Cui Ming aka Si Pengejar Jiwa
  • Anthony Wong sebagai Zhuge Zhengwo (Baca : Cu Ke Ceng Wo)
  • Jing Yiyan sebagai Ji Yao Hua (Baca : Ci Yao Hua)
  • Cheng Taishen sebagai Sheriff King Liu
  • Wu Xiu Bo sebagai God of Wealth (Dewa Kekayaan) An Shigeng (Baca : An Si Keng)
  • Sheren Tang sebagai Aunt Poise (Cui Niang)
  • Waise Lee sebagai Pangeran (Prince)
  • Ryu Kohata sebagai Avalanche
  • Bao Bei Er sebagai Da Lang (Baca : Ta Lang) (Big Wolf)
  • Anna Fang sebagai Butterfly (Hu Tie)
  • Wu Ying Jie sebagai Ding Dong (Baca : Ting Tang)
  • Miao Chi sebagai Guts
  • Tina Xiang sebagai Ling'er (Bell)
  • Zhang Songwen sebagai Menteri Keuangan (Lord Xu)
  • Tenky Tin sebagai Jia San
  • Michael Tong sebagai Han Long
  • Tang Zhiping sebagai Thunderclap
  • Liu Changde sebagai Xu Feng (Baca : Su Feng)
  • Li Shanyu sebagai Firefy
  • Jelly Lee sebagai Cicada
  • Qu Ye sebagai Dragonfly
  • Lee Wanzhen sebagai Wasp
SINOPSIS
Liu Yi Fei as WuQing (Sheng Yayu)
Saat pemerintahan Cina berada dalam kekuasaan dinasti Ming, Divisi Enam  (Liu Shan Men) merupakan divisi yang dibentuk pemerintah untuk menangani kasus kasus kriminal yang terjadi.  Saat itu Divisi Enam membuat sebuah perubahan dengan menambahkan divisi polisi wanita yang dipimpin oleh seorang wanita sakti yang menguasai kungfu aliran Penglai bernama Ji Yaohua. Atas rekomendasi Pangeran sendiri, Ji Yaohua masuk menjadi polisi wanita yang berada tepat di bawah Polisi Han Long, salah satu dari 4 polisi agung yang dimiliki oleh Divisi Enam.
Saat itu Divisi Enam sedang menyelidiki kasus beredarnya koin palsu yang meresahkan masyarakat;  akibat terlalu banyaknya beredar koin palsu, bank-bank tidak mau menerima penukaran cek sehingga masyrakat menjadi resah. Akhirnya diaturlah siasat/jebakan untuk menangkap seseorang yang memiliki cetakan koin palsu yang bernama Jia San, di sebuah restoran bernama  Cue Yue Lao (Restoran Bulan mabuk) milik Cui Niang (Aunt Poise). Namun ternyata yang menginginkan Jia San bukan hanya Divisi Enam seorang diri, masih ada sekelompok orang yang memiliki keahlian tinggi yang turut mengejarnya, dan juga seorang mafia dunia persilatan yang bernama Cui Lengshan yang berjuluk si Pengejar Jiwa (Cui Ming) turut menginginkan Jia San. Akhirnya diketahui bahwa sekelompok orang tersebut adalah Zhuge Zhengwo bersama putri
angkatnya, Sheng Yayu yang berjuluk Wuqing (Tanpa Perasaan), seorang gadis muda yang lumpuh namun
memiliki kemampuan membaca pikiran dan telekinesis dan Tie Youxia yang berjuluk Tie Shou atau Si Tangan Baja. Zhuge Zhengwo ternyata merupakan pemimpin dari Divisi Agung (Sheng Houfu).
Tie Shou
Zhuge Zhengwo sendiri sebenarnya adalah Kepala Pasukan pengawal istana. karena berseteru dengan menteri Cai, Zhuge Zhengwo mengundurkan diri dari jabatannya. Kaisar memberikan restu kepada Zhuge Zhengwo untuk mendirikan Divisi Agung dengan mendapat lencana Emas dan mendapat tugas khusus langsung dari Raja untuk menyelidiki dan menunaikan masalah masalah seputar keamanan negara. Sheng Hou Fu yang dikepalai Zhuge Zhengwo awalnya hanya beranggotakan Sheng Yayu, Tie Youxia, Da Lang, Ling'er dan Ding Dong. Namun dengan  peristiwa penangkapan Jia San, Zhuge Zhengwo menarik Cui Ming sebagai anggota mereka yang awalnya menolak, akhirnya bersedia menjadi bagian dari Sheng Houfu hanya karena tertarik dengan arak buatan Bibi Cui.
Deng Chao as Leng Xue
Merasa divisi enam tersaingi, Sheriff King Liu memerintahkan anak buahnya yang terpercaya, Leng Lingqi yang berjuluk The Beast untuk bergabung dengan Divisi Agung untuk memata matai gerak gerik Zhuge Zhengwo dan menyelidiki motif dari keterlibatan Zhuge Zhengwo.
Sementara itu kasus Koin Palsu mengarah pada seseorang dari dunia persilatan yang sangat berpengaruh bernama An Shigeng. An Shigeng berjuluk Dewa Kekayaan karena hartanya yang berlimpah yang didapat dari pekerjaan-pekerjaan tidak halal, An Shigeng juga didukung oleh Menteri Cai. Penyelidikan yang dilakukan oleh Divisi Agung justru menyebabkan Divisi Agung di tutup oleh desakan Menteri Cai.
Ji Yao Hua
Walau diantara keempat polisi utama banyak ketidakcocokan terutama karena Sheng Yayu mencurigai itikad baik dari Leng Liqi, masuknya Ji Yaohua diantara hubungan ketiga orang tersebut justru dianggap oleh orang orang sebagai tanda kecemburuan Sheng Yayu yang diam diam menyukai Leng Liqi dan Ji Yaohua juga memiliki perasaan yang sama. Namun karena masalah bersama, akhirnya mereka mulai bahu membahu bekerja sama.
Masalah menjadi semakin rumit karena saat penyelidikan mereka diserang oleh Han Long, salah satu dari 4 polisi Utama dari Divisi Enam yang sebenarnya telah tewas saat terjadi insiden di Cui Yue Lao. Saat mereka hendak menangkap Han Long, tiba tiba Han Long berubah menjadi pasir. Han Long berhasil membunuh Hu Tie, anggota dari polisi wanita Divisi Enam dan hampir saja membunuh Ji Yaohua. Satu persatu bukti akhirnya mengarah kepada An Shigeng.
Lengxue ketika racunnya kambuh
An Shigeng sendiri sudah memiliki rencana matang untuk menghancurkan orang-orang yang menghalanginya. Berbekal kemampuan ilmu silat An Shigeng yang sangat tinggi serta bantuan dari pihak yang tidak terduga, mampukah 4 polisi utama dari Divisi Agung memecahkan masalah ini. Lalu bagaimana dengan pertikaian intern antara Divisi Enam dan Divisi Agung? Silahkan para wuxia lovers menyaksikan film ini.

REVIEW
Adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Wen Rui An walau memiliki nama karakter dari 4 polisi utamanya tidak berubah, namun Gordon Chan merubah pakem karakternya. Karakter Wuqing yang pada dasarnya merupakan seorang pria dengan kursi roda diganti menjadi seorang wanita yang tetap menggunakan kursi roda namun kemampuannya dikembangkan dengan memilkiki kemampuan membaca pikiran dan telekinesis (kemampuan menggerakkan benda benda di sekitarnya dengan kekuatan pikiran), dan seiring dengan perubahan gender karakter Wu Qing ini ceritanya semakin berkembang dengan terjalinnya hubungan cinta antara Wuqing dengan Leng Lingqi atau Leng Xue.
Leng Lingqi sendiri dirubah alur cerita hidupnya dari yang awalnya berjuluk Leng Xue (Baca : Leng Sie) atau si Darah Dingin yang menggambarkan karakternya yang tidak pedulian dan agak dingin menjadi The Beast (Sang Mahluk Buas). Yup, Leng Lingqi dikabarkan terkena racun darah (Du Xie, baca Tu Sie) serigala sehingga apabila emosinya berkecamuk dia akan berubah menjadi manusia setengah serigala yang buas dan sakti serta ahli memainkan pedang dengan kekuatan tenaga dalam yang hebat. Yah kalo menurut saya mirip mirip karakter Hulk gitu deh.
Namun para wuxia lovers jangan kecewa dulu dengan perubahan yang dibuat Gordon Chan, karena meskipun ada beberapa perubahan , Gordon Chan mampu meramu alur cerita menjadi luar biasa menarik dan tidak terduga mengingat Gordon Chan merencanakan untuk membuat trilogy untuk kisah The Four ini.
The Four cukup banyak memberi scene scene fighting yang memanjakan mata, setting tempat yang walau tidak seindah setting tempat seperti Hero (Jet Li) namun cukup memanjakan mata dan terutama pembentukan tempat tempat lewat spesial efek yang tergolong halus dan cukup maju untuk produksi film hongkong.
Casting The Four termasuk cukup riskan dari yang dipilih oleh Gordon Chan, namun perlahan lahan kita akan mulai terbiasa dan melihat kemampuan akting para pemerannya yang kebih diutamakan dibandingkan dengan kecantikan danketampanan paras wajah para pemainnya. Menurut saya, sungguh sangat memuaskan menonton The Four mengingat para wuxia lovers masih merindukan film film wuxia layar lebar yang berfokus aliran jianghu.

DVD
Untuk DVD The Four para wuxia lovers rasanya bisa dimanjakan dengan banyaknya produk produk The Four yang beredar di pasaran.
Untuk wuxia lovers yang hanya ingin sekedar menonton tanpa ingin mengoleksi, DVD bajakan bisa diperoleh dengan kualitas gambar yang sudah jernih.
Untuk wuxia lovers yang menginginkan dvd original namun dengan harga terjangkau, DVD The Four juga hadir dalam versi original paket hemat hanya Rp.17.500.
Sedangkan bagi yang menginginkan DVD berkualitas premium dengan kualitas DVD9, para wuxia lovers juga bisa memperoleh di Counter counter resmi seperti Disc Tarra untuk mendapatkan DVD The Four dari distributor Prime Entertainment.
Untuk yang menyukai produk original impor dari hongkong, para wuxia lovers bisa mendapatkannya juga dengan kualitas DVD9 namun tentunya hanya ada yang dengan english subtitle saja namun dengan packing yang lebih baik. Saya sendiri membelinya dari online shop Galeri Wuxia.
Nah, untuk para wuxia lovers, selamat menonton.

Reviewed by Feng Lei Huo

2 comments: